Pada tanggal 2 hingga 5 November 2016 kemarin, telah diadakan sebuah event besar berskala internasional yaitu Pameran Industri dan Teknologi Alat Pertahanan atau yang sering dikenal dengan sebutan Indo Defence 2016 Expo.
Tak tanggung-tanggung, penyelenggaraan acara bergengsi ini juga menggandeng event besar lain yaitu Indo Marine (Pemeran Bahari dan Galangan Kapal dan Teknologi Pelabuhan), Indo Aeroscape (Pameran Teknologi Pesawat Terbang), dan juga Indo Helicopter (Pameran Dirgantara, Teknologi Bandara dan Industri Helikopter).
Pameran berstandar internasional ini sendiri dilangsungkan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Bagi anda yang tertarik mengenai dunia pertahanan dunia serta berbagai alat perang dari tiap negara, maka Indo Defence 2016 merupakan tempat yang sangat cocok sekali untuk dikunjungi.
Apa Itu Indo Defence?
Indo Defence 2016 adalah event besar yang berskala internasional ini sendiri merupakan sebuah pameran berbagai macam alat dan teknologi pertahanan dari tiap negara. Alat-alat canggih tersebut digunakan untuk membantu negara-negara di dunia dalam hal pertahanan dan keamanan seperti saat perang. Di pameran ini, anda dapat menemukan berbagai macam alat yang telah dilengkapi oleh teknologi canggih yang lengkap dari segala bidang pertahanan seperti kelautan, darat, serta udara. Acara besar ini rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan mengundang berbagai negara sahabat serta pihak terkait lainnya.
Siapa yang Mengadakan Acara Tersebut?
Perlu anda ketahui kalau acara ini telah diadakan oleh PT Napindo Media Ashatama dimana Kementrian Pertahanan Indonesia atau Kemenhan yang menjadi tuan rumahnya. Uniknya, untuk tahun ini Kemenhan mengambil tema yaitu Bolstering Defence Industri Coorperation: Archieving a Global Maritime Fulcrum and Secure World. Sungguh tak mengherankan kalau pameran ini berbeda dengan acara-acara expo biasanya yaitu terkesan begitu formal serta berkelas. Tujuan dari Kementrian Pertahanan Negara Indonesia mengadakan Indo Defence 2016 di Kemayoran Jakarta adalah untuk membentuk kerjasama dan ikatan bisnis antara Indonesia dengan negara-negara di seluruh dunia serta pemahaman dalam hal militer regional. Selain itu, acara besar ini juga akan sangat menguntungkan sekali bagi Indonesia yaitu untuk kepentingan pembangunan industri pertahanan dan keamanan negara. Anda pasti sudah tau kalau dewasa ini ancaman dan bahkan perang dapat muncul dari mana saja. Itulah mengapa Indo Defence 2016 memiliki peran penting baik bagi Indonesia maupun negara lainnya yang hadir.
Dibuka Oleh Wapres RI
Karena event ini merupakan kegiatan resmi negara yang dilaksanakan rutin setiap dua tahun sekali, maka tak heran jika Wapres Jusuf Kalla turut meramaikannya. Selain itu, Indo Defence 2016 juga dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara lain di seluruh dunia yang juga akan memamerkan teknologi pertahanannya masing-masing. Wakil Presiden, Jusuf kalla sendiri membuka acara tersebut sekitar pada pukul 09.00 WIB dengan didampingi oleh Menteri Pertahanan yaitu Rymizard Ryacudu serta menteri Dalam Negeri yaitu Tjahjo Kumolo. Indo Defence 2016 Expo Forum pun terasa semakin formal karena dihadiri oleh para pejabat negara penting.
Dihadiri Oleh Orang Penting
Jika pameran biasanya dapat dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, namun berbeda sekali dengan Indo Defence 2016. Event ini sendiri memang telah dirancang untuk dapat menampung sekitar lebih dari 25.000 orang yang memiliki andil dalam bidang pertahanan yaitu para praktisi industri pertahanan dan senior. Tak hanya itu, Kementrian Pertahanan Republik Indonesia juga mengundang para pejabat negara serta ada lebih dari 30 negara sahabat hadir dalam pameran tersebut.
Perusahaan Teknologi Keamanan Dunia yang Ikut Andil
Tujuan dari Indo Expo 2016 memang untuk memamerkan berbagai macam alat serta senjata yang digunakan untuk menjaga pertahanan serta keamanan negara. Oleh sebab itulah, acara ini juga dihadiri oleh ratusan perusahaan yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Ada sekitar kurang lebih 573 perusahaan asing yang ikut andil dalam pameran tersebut. Perusahaan yang besar dan terkenal seperti Airbus Group, Boeing Defence Space and Security, BAe System, SAAB, Thales, Lockhed Martin serta Trakka System juga turut serta dalam pameran tersebut. Untuk perusahaan Trakka sendiri, produk-produknya sudah sering digunakan dalam berbagai macam sistem pertahanan Indonesia, salah satunya adalah untuk pesawat helikopter. Dalam pameran ini, Trakka System dibantu oleh dua orang SPG Event yang cekatan.
Tak hanya Trakka, berbagai perusahaan asing lainnya juga turut hadir antara lain ada Avibraz, Beretta Defence Technologies, Daewoo Ship Building & Marinne Engineering, China Aerospace, Damen Schelde, SAAB, Roketsan, General Dynamics, Rosoboronexport, Rheinmetall dan masih banyak lagi.Hal ini tentu saja semakin membuat Indo Defence 2016 semakin menjadi event berkelas dan berbobot. Mereka turut meramaikan dengan memperlihatkan keunggulan dari kecanggihan alat pertahanannya masing-masing.
Negara kitapun tak mau ketinggalan, ada sekitar 271 perusahaan yang berasal dari dalam negeri bergerak dalam bidang industri pertahanan yang juga hadir. Perusahaan dalam negeri tersebut antara lain PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Boma Bisma Indra, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Dahana, PT LEN, PT Dok Kodja Bahari, PT Industri Kapal Indonesia, PT INTI, PT Barata, PT Indonesia Nuklir, PT Krakatau Steel dan masih banyak lagi. Anda pastinya sangat tercengang akan kespektakuleran acara expo yang satu ini karena benar-benar dihadiri oleh berbagai ahli industri keamanan dan perusahaan asing dari berbagai negara.
Dibuka Juga Untuk Umum
Nah, bagi masyarakat yang juga sangat tertarik ternyata juga dapat menghadiri Indo Defence 2016. Pameran tersebut dibuka untuk umum pada hari terakhir yaitu 5 November kemarin pada pukul 10.00 hingga 16.30 WIB dengan membayar biaya masuk. Hal ini dikarenakan Indo Defence 2016 memang sebenarnya dikhususkan oleh para pengunjung serta profesional bisnis industri pertahanan. Akan tetapi, Kementrian Pertahanan Republik Indonesia juga berkeinginan agar warga negara Indonesia memiliki pengetahuan seputar berbagai macam alat yang digunakan untuk pertahanan dan keamanan negara.
Alat Pertahanan Canggih Dipamerkan
Dalam pameran tersebut ada banyak sekali produk serta senjata pertahanan dan keamanan yang dipamerkan. Setiap perusahaan dari berbagai negara melakukan unjug gigi atas alat atau senjata yang paling diunggulkan. Nah, beberapa produk yang dipamerkan oleh negara Indonesia sendiri antara lain ada UAV Puna dan Sriti yang merupakan milik Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta mobil Rehabmedik Keliling milik Kemenhan, serta Personel Rescue Searider dan helikopter Dauphin milik Tim Basarnas. Selain itu, negara lain juga tak ingin kalah dalam hal memamerkan keunggulan dari senjata pertahanannya. Anda pasti tau kalau Rusia merupakan salah satu negara dengan perlengkapan dan senjata perang terhebat di dunia. Dalam Indo Defence 2016 kali ini, Rusia memamerkan alat pertahanan negaranya yang paling diunggulkan yaitu Alutsista. Alutsista sendiri adalah sistem pertahanan modern milik Rusia dengan model 636 yang dilengkapi dengan sejumlah mobil amfibi dan kapal patroli. Tak hanya itu, dalam event ini Rusia juga pamer pesawat tempur terbaiknya yaitu jet Latih Yak 130 serta Sukhoi SU-35 dan 30. Senjata-senjata tersebut semakin membuat para pengunjung Indo Defence 2016 semakin berdecak kagum akan kehebatannya.
Trakka Systems Juga Unjuk Gigi
Pernahkah anda mendengar brand Trakka Systems sebelumnya? Ya, Trakka sendiri merupakan salah satu perusahaan yang mengikuti dan hadir dalam pameran Indo Defence 2016 kemarin. Trakka adalah perlengkapan atau teknologi canggih yang digunakan untuk melengkapi pesawat khususnya helikopter. Dalam event pameran kemarin, perusahaan ini memamerkan keunggulan dari berbagai produknya antara lain ada camera beam, searchlight, gyro-stabilised camera system dan teknologi optik yang lainnya.
Trakka Systems telah dipercaya Indonesia sebagai alat yang akan menunjang dan melengkapi sistem pertahanan dan keamanan negara. Salah satu contohnya adalah helikopter AW 101 dari TNI AU yang menggunakan Trakka sebagai salah satu komponen utamanya. Tak hanya itu, helikopter dari Tim Basarnas Republik Indonesia juga menggunakan Trakka Beam Searchlight. Alat canggih tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi Basarnas yaitu untuk memudahkan dalam proses pencarian korban dalam suatu kecelakaan atau bencana yang lainnya. Brand yang satu ini memang terkenal sebagai alat perlengkapan yang berbasis pada bidang rescue atau penyelamatan, medical atau pengobatan dan juga kepentingan militer lainnya baik di darat, air maupun udara.
Trakka Systems sendiri menggunakan jasa SPG Event yang berjumlah dua orang wanita berpenampilan menarik yang membantu memasarkan produk tersebut. 2 Promoter Girls ini tak lantas hanya bermodal paras cantik saja namun juga memiliki kelihaian serta kemahiran berkomunikasi yang sangat baik. Mereka di sini bertugas untuk memberikan informasi terkait dengan produk dari perusahaan Trakka Systems itu sendiri. Para pengunjung dapat dengan bebas bertanya seputar produk-produk yang telah dipamerkan.
Akan tetapi, meskipun perusahaan tersebut merupakan perusahaan asing namun menggunakan jasa SPG Agency yang berasal dari Indonesia.Karena Indo Defence 2016 diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, maka kebanyakan menggunakan jasa SPG Jakarta ataupun SPG Bandung. Kehadiran para SPG cantik tersebut sangat membantu sekali karena mereka tak hanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung melainkan membantu dalam proses pemasaran produk Trakka itu sendiri. Apabila anda penasaran dengan berbagai peralatan rescue atau penyelamatan korban yang biasa digunakan oleh Tim Basarnas Republik Indonesia, maka bisa bertanya langsung dengan kedua SPG Event dari Trakka. Mereka akan dengan senang hati menjelaskan berbagai jenis alat serta keunggulannya masing-masing.
Indo Defence 2016 tak hanya sebagai ajang mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di dunia saja, namun juga dapat membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya pertahanan negara. Kebanyakan masyarakat kita memang masih sangat awam bahkan belum mengerti tentang apa itu sistem pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itulah, Kementrian Pertahanan Republik Indonesia atau Kemenham sendiri sangat menyarankan agar masyarakat mau turut berkunjung di hari terakhir pameran. Hal ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran serta memberikan informasi penting seputar alat dan sistem pertahanan tiap negara bagi mereka. Pasalnya, dalam pameran ini sendiri aka nada puluhan negara sahabat serta ratusan perusahaan industry pertahanan dan senjata perang yang hadir. Anda dapat melihat langsung berbagai jenis peralatan tersebut serta mengetahui fungsinya di pameran Indo Defence 2016.